Kamis, 28 Oktober 2010

Telkom Gelar Seminar Nasional Internet Sehat

SEMARANG - PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Semarang menggelar Seminar Nasional Internet Sehat dan Aman (Insan) sehari (9/10) melalui ajang Telkom Edufair 2010 di Aula lantai 8 Gedung Telkom, Jalan Pahlawan No. 10 Semarang. Kegiatan ini diikuti komunitas pendidikan, guru dan orang tua murid se-Kota Semarang, dengan tema 'Internet pada Anak, Dampak Strategi dan Perlindungannya'.

Pada kesempatan ini hadir para pakar yang mengulas tentang Internet Sehat diantaranya Christine Wibhowo SPsi Msi, Ridwan Sanjaya ( Penulis Buku Best Seller, Akademisi dan Praktisi IT) serta Arief Mustain, VP Product Management Telkom.

Operational Vice President (OVP) Teni Agustini didampingi Operational Senior Manager (OSM) Susatyo mengatakan, kegiatan Telkom Edufair ini merupakan wahana yang tepat untuk memperkenalkan internet sehat dan aman sedini mungkin kepada anak-anak.

”Sebagai BUMN yang menyediakan akses internet terbesar dan terluas di Indonesia, Telkom berkewajiban untuk mensosialisasikan penggunaan internet untuk kegiatan-kegiatan yang positif dan produktif,” jelasnya.

Teni Agustini mengatakan kehadiran internet membawa banyak manfaat bagi pemakainya, baik masyarakat perkotaan bahkan di pedesaan sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Meskipun banyak yang kuatir tentang dampak negatifnya, seperti masuknya informasi budaya tak sesuai dengan budaya Indonesia, norma hukum dan agama terutama bagi anak-anak dan remaja, tak dapat dipungkiri internet juga banyak memberikan manfaat yang sangat besar bagi perkembangan dunia pendidikan.

Oleh sebab itu Telkom telah meluncurkan DNS (Domain Name System) Nawala. DNS Nawala merupakan sistem penyaring dalam penggunaan internet di seluruh Indonesia.

”Program DNS Nawala adalah program non-komersil. Telkom dalam hal ini bekerjasama dengan Asosiasi Warnet Indonesia (Awari). DNS tersebut bisa digunakan secara gratis oleh pengguna internet seluruh Indonesia. Perlindungan pengguna, terutama anak-anak menjadi perhatian utama Telkom dalam penyediaan DNS Nawala," jelas Teni.

Secara spesifik DNS Nawala akan mengurangi konten negatif yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan, nilai agama, norma sosial, adat istiadat dan kesusilaan bangsa Indonesia.

"Seperti pornografi dan perjudian,” tambah Teguh Prasetyo. Ia menjelaskan, selain itu, DNS Nawala juga akan memblokir situs internet yang mengandung konten berbahaya seperti malware, situs phising (penyesatan) dan sejenisnya. “Telkom berharap dengan adanya DNS Nawala, internet dapat menjadi sarana yang lebih aman dan nyaman, agar masyarakat dapat memanfaatkannya secara optimal,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Regional Marketing Manager Lementina menyampaikan, konsep yang diusung dalam Telkom Edufair 2010 berbeda dengan program edufair yang diselenggarakan oleh pihak lain, dimana biasanya edufair itu hanya sebatas pada pameran buku, seminar, atau wahana untuk memberikan beasiswa sekolah. Konsep yang diusung Telkom Edufair 2010 adalah melibatkan seluruh elemen dalam dunia pendidikan, seperti sekolah, guru, siswa, orang tua siswa.

Hal yang cukup menarik dalam acara Telkom Edufair 2010, dimeriahkan lomba mewarnai untuk anak-anak TK dan SD kelas 1 – 2 , Lomba Cosplay Photo Contest with Speedy bagi siswa SMP- SMA serta Umum, Mendongeng bersama Kak Kus (Raja dongeng Semarang) dan Music Performance.

Dalam kegiatan ini, Telkom membuka open desk menawarkan SpeedyTV untuk pelanggan baru dengan harga mulai dari Rp 195 ribu per bulan, diskon 50 persen biaya instalasi, Pasang Baru Speedy Socialia, Gratis YesTV paket Hit Entertainments atau Hit Sport dengan bonus all channels selama 1 bulan. Selain itu, ada pula Bundling SpeedyTV untuk pelanggan existing mendapatkan gratis berlangganan YesTV selama 3 bulan. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar