Minggu, 18 September 2011

Apa itu Mendongeng

Semua orang pernah mendongeng, entah itu anak didik atau anak sendiri, skala besar atau skala kecil, direncanakan atau spontanitas.

mendongengIstilah ’mendongeng’ dalam bahasa Indonesia umumnya dipadankan dengan storytelling dalam Bahasa Inggris. Definisi storytelling diajukan oleh Larkin (1997), Greene (dalam Takwin, 2005) dan Pellowski (1997 dalam Takwin, 2005) mengungkapkan bahwa :

(1) kegiatan tersebut merupakan sebuah kegiatan seni,

(2) kegiatan mendongeng merupakan kegiatan yang melibatkan cerita, yaitu plot naratif yang berasal dari kejadian-kejadian nyata maupun imajinatif yang diambil dari berbagai sumber lisan maupun tulisan,

(3) kegiatan ini juga melibatkan audiens atau pemirsa, dan

(4) kegiatan ini melibatkan juga kemampuan seorang pendongeng untuk memberi kehidupan pada cerita melalui bahasa, gestur, dan vokalisasi, baik dengan didendangkan maupun dengan menggunakan alat musik atau alat bantu lainnya.Baca Selanjutnya...

Melalui uraian tersebut, definisi mendongeng adalah sebuah seni pengisahan cerita dengan tujuan hiburan pada live audience (pemirsa langsung) tentang kejadian-kejadian nyata maupun imajinatif yang dapat diambil dari naskah puitis dan/ atau prosa maupun sumber-sumber lainnya (lisan, tertulis atau rekaman) dan melibatkan gesture tubuh, vokalisasi, musik, atau gambar untuk memberikan kehidupan pada cerita.

Larkin (1997) mengungkapkan bahwa mendongeng adalah pertunjukan seni yang interaktif, yaitu kegiatan dua arah antara pendongeng dan audiens, didasarkan pada interaksi dan kerja sama untuk membangun sebuah cerita yang utuh. Seorang pendongeng tidak hanya mampu membangun empati dan rapport yang baik dengan pendengarnya tapi juga mendorong pendengarnya untuk mengimajinasikan cerita secara visual (Parkin, 2004). Berkaitan dengan empati dan rapport, seorang pendongeng harus dapat berespons terhadap feedback yang diberikan audiens (Larkin, 1997).

Senin, 18 April 2011

Dongeng buat TPA As-Syuhada Kemayoran

Tidak beberapa lama setelah menghibur anak-anak PAUD Lilbee Jatiluhur Bekasi, tiba-tiba Hp saya berbunyi. Setelah diangkat, ternyata saya diminta mendongeng di TPA / TPQ As-Syuhada di Kemayoran Jakarta Pusat.

dongeng as-syuhada

Jarak yang cukup jauh dari Bekasi apalagi tampilnya masih kurang 1 jam. Dengan diantar lewat Tol menuju stasiun kereta Bekasi maka saya segera bergegas beli tiket KRL menuju Pasar Senin.

KRL yang tak tunggu agak terlambat datangnya sehingga waktu mulai berjalan sampai pukul 16.40 akhirnya KRL datang.

KRL terus melaju sementara salah satu panitia mengkontakku menanykan perjalananku sudah sampai mana….

akhirnya sampailah aku ke stasiun Pasar Senin, yang ternyata waktunya telah lewat dari rencana. Dengan naik ojeg, bergegas ke TPQ As-Syuhada. Untunglah anak-anak masih setia menunggu dan bersegeralah aku mendongeng.

Tawa ceria keluar dari mulut anak-anak saat mendengar dongengku, sekan melupakan rasa lelah menungguku yang terlalu lama datangnya. Semoga dongeng saya dapat mengobati kelelahan anak-anak dan memberikan manfaat bagi kehidupansehari-harinya…

Dongeng buat anak Paud Lilbee dan sekitarnya

Sehari setelah mengisi workshop metose SDB (Sulap, Dongeng, Bernyanyi) di Graha sucofindo Cibitung Bekasi, maka saya diundang untuk mendongeng di depan anak-anak Paud Lilbee di Jatiluhur Bekasi.

Acara ini memang khusus diadakan untuk menghibur dan menanamkan akhlak yang baik kepada anak-anak melalui media dongeng.

Jakarta , aku kembali…

workshop jakartaTidak terasa setelah satu bulan yang lalu roadshow di jakarta selama 3 hari dari tgl 13-15 Pebruari 2011, maka saya pun kembali ke Jakarta untuk menemui teman-teman guru-guru TK/Paud, berbagi ilmu dalam sebuah workshop dengan tema Pembelajaran melalui metode SDB (Sulap, dongeng dan Bernyanyi) yang dilaksanakan di Graha sucofindo Cibitung Bekasi tanggal 20 Maret 2011.
Suatu kehormatan saya bisa berbagi dengan guru-guru di Jakarta. Meski session saya merupakan session terakhir jam 13.30-15.30, namun sebagai rasa tanggung jawab sebagai pembicara, saya sudah datang jam 07.00. Sehingga panitia tiadk merasa kuatir lagi karena saya sudah sampai ke lokasi.
Alhamdulillah, acara berjalan dengan lancar sampai saya selesai menyampaikan materi. Semua terliaht senang dan puas, sehingga berharap suatu hari nanti bisa berbagi ilmu lagi buta guru-guru di Jakarta…….Semoga….

Kamis, 17 Maret 2011

Dongeng Tema “Pekerjaan”

Hari ini, kamis tanggal 17 Maret 2011, saya diundang oleh Paud Citrapata jl. Trunojoyo x/19 banyumanik Semarang, untuk mendongeng dengan tema “Pekerjaan”.
Dongeng tematik ini akan dilaksanakan rutin setiap minggu sekali, dengan tema yang berbeda-beda disesuaikan dengan kurikulum Paud.
Bagi saya, kepercayaan ini merupakan suatu anugerah yang luar biasa dapat berbagi cerita kepada anak-anak paud dengan tema yang berbeda, sehingga memberikan dongeng dengan cerita yang tentunya berbeda-beda pula.
Tampak anak-anak paud terkesima mendengarkan dongeng sekaligus bernyanyi bersama, karena dongeng yang saya bawakan adalah dongeng operet, ada musik dan lagu, sehingga anak-anak sangat menikmati dongeng yang saya bawakan.
Secara detail materi “pekerjaan” saya gambarkan melalui alur cerita yang menarik sehingga mereka memahami jenis-jenis pekerjaan apa saja yang ada di sekitarnya.
Setelah selesai, mereka meneriakkan cita-cita mereka….lucu-lucu cita-cita…Itulah anak-anak.

Jumat, 11 Maret 2011

Dongeng/Cerita Sebagai Pendidikan Imajinasi/Fantasi

Imajinasi sangat dibutuhkan untuk proses kreatif karena kreativitas seseorang umumnya merupakan produk imajinasi. Oleh karena itu, seseorang anak yang mendapat kesempatan untuk bebas berimajinasi melalui bermain atau aktivitas-aktivitas lainnya, mendapatkan peluang besar untuk memunculkan potensi-potensi kreatifitasnya.
Salah satu ekspresi kreatif anak melalui imajinasinya ditunjukkan dengan dongeng/cerita.

imajinasi dan fantasi anak

Suatu contoh anak saya, pernah dengan hanya memakai sobekan tissu dia gunakan sebagai media mendongeng.
Dia memiliki imajinasi, tissu yang dia dibentuk menurut versi dia sebagai tokoh yang diperagakan dalam sebuah adegan dongeng dan dengan dialog yang dia kuasai ternyata dia sangat menikmati dongeng yang dia bawakan tersebut. Biasanya anak saya menirukan dialog dan adegan seperti dalam kartun yang pernah dia lihat.
Para pendidik dan ahli ilmu jiwa sepakat bahwa pada masa anak-anak berimajinasi dan berfantasi adalah sebuah proses kejiwaan yang sangat penting. Imajinasi dan fantasi akan mendorong rasa ingin tahu seorang anak. Rasa ingin tahu ini sangat penting bagi perkembangan intelektual anak. Imajinasi dan fantasi anak yang kaya juga akan sangat berfaedah bagi pendidikan kreativitas mereka.
Untuk merangsang imajinasi dan memperkaya daya fantasinya, kita dapat melakukannya secara efektif dengan bantuan cerita.

Selasa, 08 Maret 2011

Teknik Dongeng Media Penyampai Pesan Moral

Saat kita mendongeng, pasti ada pesan moral yang ingin kita sampaikan kepada anak-anak, karena dengan media dongeng ini pesan moral yang kita sampaikan lebih didengarkan oleh anak-anak.

media penyampai pesan moral

Secara prinsip, saat anak-anak senang mendengarkan ceritanya, maka secara otomatis pesan-pesan moral yang kita selipkan akan didengarkan anak dengan senang hati pula.

Begitu pula kebalikannya, bila anak-anak tidak senang mendengarkan cerita kita, maka secara otomatis pula cerita tidak didengar (main sendiri, berbicara sendiri, ribut dan lain-lain) sehingga semua pesan moral kita tidaka akan sampai ke anak-anak.

Beberapa teknik memberikan muatan/pesan moral pada dongeng kita :

1. Pesan moral cukup diselipkan dalam dongeng yang kita bawakan, bisa di awal cerita, ditengah cerita atau di akhir cerita

2. Dongeng yang kita bawakan memang sudah bernafaskan nilai-nilai keagamaan misalnya kisah Nabi/Rasul, kisah sahabat nabi dan sebagainya

3. Pesan moral itu kita tonjolkan melalui dialog para tokoh dalam cerita (usahakan dialog yang kita bawakan benar-benar hidup dengan membedakan suara karakter tokoh yang ada, juga intonasi yang baik)

4. Pesan moral dalam bentuk kesimpulan yang kita ambil sendiri.

5. Pesan moral dapat diambil dengan mengajak anak-anak menyimpulkan nilai-nilai / pesan moral apa saja dari dongeng yang telah selesai kita bawakan.

Dari beberapa teknik diatas, kita tinggal memilih yang kita sesuaikan dengan situasi dan kondisinya.

Ok…semoga bermanfaat…..

Senin, 07 Maret 2011

Manusia Memerlukan Cerita

Suatu pertanyaan : benarkah kita manusia memerlukan cerita? mari kita coba bahas bersama.

Menurut Prof. Riris K. Toha-Sarumpaet, M.Sc., Ph.D dalam sebuah seminar, Cerita adalah bagian dari hidup. setiap orang adalah bagian dari sebuah cerita. Kelahiran, pekerjaan, perjumpaan, usaha, ketegangan, penyakit, perkawinan, dan lain-lain adalah sebuah rentetan kejadian dan kisaha kemanusiaan yang amat menarik.

Bahkan cerita adalah narasi pribadi setiap orang, dan setiap orang suka menjadi bagian dari satu peristiwa, bagian dari satu cerita, dan menjadi bagian dari sebuah cerita adalah hakikat cerita.

Otak manusia juga disebut sebagai alat narasi yang bergerak dalam dunia cerita. Semua dapat mengingat dan mengenal mengenal dunia adalah karena keadaan cerita itu. Kalau semua pengetahuan itu tidak disimpan dalam bentuk cerita, tak akan bisa diingat. Itulah sebabnya segala yang disimpan dalam bentuk cerita jauh lebih bermanfaat dan bermakna daripada segala yang dijejalkan ke dalam otak hanya dalam bentuk fakta-fakta atau sekuen-sekuen yang sama sekali sulit dicari antar hubungannya.

Semua manusia memerlukan cerita. Demikian juga anak-anak, dan itu pula sebabnya anak-anak senang mendapatkan cerrita. Karena anak-anak langsung merasakan sebagai bagian dari cerita, dan percaya bahwa pencerita itu sangat peduli dan mencintainya. Dalam sesi cerita anak-anak merasakan kehangatan dan kebersamaan. Rasa haus pada cerita, mendengarkannya dan menjadi bagian darinya, juga tampil dalam kehidupan keseharian anak yang pada gilirannya suka menciptakan cerita. Anak-anak sangat mencintai cerita hingga sangat gemar membuat cerita, untuk dibagi dan sekaligus memastikan kebersamaannya dengan orang lain. (Dr. Subyantoro, M.Hum, 2007)

Itulah luar biasanya cerita yang tidak dapat lepas dari kehidupan manusia.

Sabtu, 22 Januari 2011

SILATURRAHIM PARA PENDONGENG (1)

Saat aku membuka facebook, ternyata ada pesan yang masuk melalui Kak Awam. Setelah kubaca berisi undangan dari Raja dongeng Indonesia Kak Kusumo. Tidak beberapa lama, muncul komentar dari teman-teman pendongeng lain yang siap untuk datang pada acara tersebut. saya masih menunggu info-info dari pendongeng lain sebelum aku memutuskan untuk menghadiri acara tersebut. Ini dikarenakan jarak antara Semarang-Jakarta yang cukup jauh.

Ada sesuatu yang menggelitik dalam diriku. Ada sebuah pertanyaa: "Kak Kus kan pendongeng, masak tidak mau datang?".

aku mulai berpikir membetulkan suara hatiku. Setelah agak beberapa lama, aku mengambil keputusan untuk berangkat ke Jakarta. Aku berdiskusi dengan anak dan istri, akhirnya keesokan hari aku mulai mencari tiket kereta api. Sebelum membeli tiket, sempat kontak dengan Kak Hendra untuk membantu menjemputku saat sampai Jakarta. Setelah mendapatkan kepastiannya, aku mulai menuju stasiun kereta api. Disana sudah berjajar orang yang antri mau beli karcis padahal loket dibuka 2 jam lagi. Tapi mereka tetep mau antri dengan harapan mendapatkan karcis meskipun harus menunggu lama. Akhirnya akupun ikut antri dengan alasan yang sama. Setelah 2 jam loket dibuka, mulailah ular antrian berjalan dan akupun dapat tiket untuk ke Jakarta. Dalam hatiku berkata Tunggulah aku Jakarta ...aku akan ke tempatmu........BERSAMBUNG............