Jumat, 11 Maret 2011

Dongeng/Cerita Sebagai Pendidikan Imajinasi/Fantasi

Imajinasi sangat dibutuhkan untuk proses kreatif karena kreativitas seseorang umumnya merupakan produk imajinasi. Oleh karena itu, seseorang anak yang mendapat kesempatan untuk bebas berimajinasi melalui bermain atau aktivitas-aktivitas lainnya, mendapatkan peluang besar untuk memunculkan potensi-potensi kreatifitasnya.
Salah satu ekspresi kreatif anak melalui imajinasinya ditunjukkan dengan dongeng/cerita.

imajinasi dan fantasi anak

Suatu contoh anak saya, pernah dengan hanya memakai sobekan tissu dia gunakan sebagai media mendongeng.
Dia memiliki imajinasi, tissu yang dia dibentuk menurut versi dia sebagai tokoh yang diperagakan dalam sebuah adegan dongeng dan dengan dialog yang dia kuasai ternyata dia sangat menikmati dongeng yang dia bawakan tersebut. Biasanya anak saya menirukan dialog dan adegan seperti dalam kartun yang pernah dia lihat.
Para pendidik dan ahli ilmu jiwa sepakat bahwa pada masa anak-anak berimajinasi dan berfantasi adalah sebuah proses kejiwaan yang sangat penting. Imajinasi dan fantasi akan mendorong rasa ingin tahu seorang anak. Rasa ingin tahu ini sangat penting bagi perkembangan intelektual anak. Imajinasi dan fantasi anak yang kaya juga akan sangat berfaedah bagi pendidikan kreativitas mereka.
Untuk merangsang imajinasi dan memperkaya daya fantasinya, kita dapat melakukannya secara efektif dengan bantuan cerita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar